Rabu, 24 Desember 2014

I. Pendahuluan

Segala sesuatu adalah Berkat Tuhan Yang Maha Esa.

Simple BBMA atau SBBMA bersumber pada KG BBMA di rumah lama. Sebagaimana halnya KG BBMA yang merupakan alat untuk melakukan analisa, demikian juga dengan Simple BBMA adalah alat untuk melakukan analisa. Analisa dilakukan untuk mengetahui arah dan batas-batas yang mungkin dilalui harga. Arah dan batas merupakan data dasar untuk memprediksi pergerakan harga. Ini kutipan: “Para trader termasuk retail trader kayak kita akhirnya menggunakan banyak cara dan pendekatan untuk dapat memprediksi pergerakan harga ini. Lahirlah bergagai macam teori, berbagai macam konsep melalui pendekatan dari berbagai sudut pandang, dari situ kemudian mereka membuat trading system untuk membantu analisa mereka”. Dibagian lain dari sumber yang sama: “hehehehehe ya kita gak akan liat semua datanya secara rinci lah… cukup kita fokus pada data dasar yg mereka butuhkan untuk analisa. Apa saja data dasar nya? Hanya ada dua yaitu arah dan batas…”. Kutipan tersebut berasal dari buku Back To Basic Of Forex by KG.pdf. Silahkan unduh di sini:
http://www.kgforexworld.com/forum/threads/menentukan-arah-berdasar-kg-wave.4698/.

Karena analisa dilakukan untuk mengetahui kejadian yang belum terjadi, maka hasilnya hanya berupa prediksi. Prediksi dilakukan menggunakan alat-alat bantu berupa indikator-indikator yang dipasang-pasangkan. Pasangan-pasangan alat bantu tersebut merupakan alat analisa untuk mengetahui kondisi haga, kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi harga sekarang, kondisi harga saat kita melihat chart, kondisi pergerakan harga terakhir.

Banyak cara dan banyak jenis alat bantu bisa dipergunakan untuk melakukan analisa, walau demikian sebaiknya seorang trader memilih cara maupun alat bantu yang paling sesuai dengan karakter masing-masing, jangan hanya ikut-ikutan. Kecuali dalam tahap belajar, ikuti cara dan alat bantu yang disarankan mentor, terima apa adanya. Terima apa adanya seperti pada analogi gelas kosong akan menampung semua yang dijelaskan mentor tanpa tercecer.

Menurut saya hanya ada dua cara untuk membuka posisi perdagangan, dimana masing-masing cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri:

  1. Cara tanpa analisa. Di sini yang penting adalah disiplin, dalam arti setiap muncul kondisi sesuai aturan untuk membuka posisi hendaknya di ambil, tanpa berfikir lagi, dan selalu bersikap reaktif artinya jika harga berbalik arah dan mencapai jumlah resiko yang mampu ditanggung, segera tutup, risk dan reward yang sesuai dihitung untuk stop-loss maupun take-profit, tidak perlu melakukan analisa, asal setiap muncul kondisi yang sesuai aturan untuk membuka posisi selalu di ambil.
  2. Cara dengan analisa. Di sini agar bisa memilih untuk membuka posisi hanya pada kondisi yang memberikan keuntungan paling tinggi dan tidak perlu mengambil posisi setiap kali muncul kondisi yang sesuai aturan, diperlukan kemampuan melakukan analisa untuk mengetahui bagaimana kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi sekarang, kondisi saat kita melihat chart, kondisi pergerakan harga terakhir, yang kemudian akan dipergunakan sebagai dasar mengambil keputusan untuk membuka posisi perdagangan misalnya menjual, membeli atau menunggu.
Banyak trader yang rancu dan bingung bahkan tidak mengerti, bahwa jika menggunakan cara dengan analisa, akan melalui dua tahapan yaitu: pertama melakukan analisa dan kedua mencari saat-saat tepat terbaik untuk masuk pasar. Jadi membuka posisi perdagangan sesuai hasil analisa atau setelah melakukan analisa.

Untuk para pemula di bisnis forex ini, disarankan untuk mulai dengan cara tanpa analisa (salah satunya adalah Simple Trading Cok Tunggir Kondisi Ideal), asal mau berprilaku sabar dan disiplin walaupun baru mulai belajar tetap bisa menghasilkan. Dengan demikian "dapur ngebul" setiap saat untuk memasak "sepotong roti" dari resep-resep yang sudah dipaparkan panjang lebar di rumah lama. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, mulai pelajari cara dengan analisa, karena akan memerlukan waktu yang panjang mempelajari cara dengan analisa ini.

II. Sumber Bacaan

Berikut adalah landasan teori dalam bentuk buku-buku bacaan maupun kutipan-kutipan yang akan menperjelas penjelasan-penjelasan saya yang masih kurang jelas.

Bacaan-bacaan di bawah ini sangat penting untuk dibaca berkali-kali, bukan hanya di baca sekali (kemudian menjadi hafal di luar kepala karena memantul kembali ke buku bacaan-nya). Ikuti saran dan buat beberapa catatan kecil untuk dibaca kembali setiap waktu.

Masalah yang banyak dialami para pemula adalah rasa bosan dan merasa sudah mampu walau baru beberapa kali melakukan latihan, baru beberapa kali membuat screen-shot dari chart dengan indikator lengkap yang dipakai;

Bacaan 1. 
Dasar Dasar Belajar Menganalisa Chart ala KG.pdf


Bacaan 2. 
ok deh kita belajar LSMA dan SMA sekarang.pdf

<Kang_Gun> ok deh... kita belajar LSMA dan SMA sekarang.
<Kang_Gun> Kalo semua dah baca thread pasti ingat dengan format 6 TF kan? disitu kita pisahin semua acuan per TF dengan tujuan untuk memudahkan yg sulit liat cacing di satu chart. di thread tsb saya belum sempet ngejelasin paduan LSMA dan SMA ini tetapi dengan analisa segitu aja sebetulnya sudah lumayan di situ kita masih menganalisa LSMA, SMA dan BB sepotong-sepotong lalu digabungin informasinya
<Kang_Gun> nah... paduan LSMA dan SMA sebetulnya bisa menghasilkan sebuah informasi baru buat kita jika temen temen lihat dan plot LSMA harian dan SMA harian saja maka temen temen bakal bisa lihat bahwa seolah olah dua indicator ini membentuk sesuatu dan temen temen juga bakal bisa liat bahwa posisi harga thd dua indicator ini pun mampu memberikan kita informasi tentang kondisi harga
<Kang_Gun> contoh GU tadi deh pagi ketika harga masih bermain didalam LSMA dan SMA harga bergerak sempit tetapi dua jam terakhir setelah keluar dari kurungan LSMA dan SMA harga meluncur terjun bebas tadi pagi buat yg ngikutin mungkin sempet baca komentar saya thd OP sell bro.. apa tadi nicknya lupa (transmissia50)
<Kang_Gun> saya bilang hati hati kenapa karena saat itu LSMA harian emang down... tapi SMA masih up... sehingga kemungkinan harga untuk mental-mentul masih gede lah bahasa gampangnya dan terbukti harga naik dulu mencoba keluar dari kungkungan LSMA dan SMA harian ke atas... tapi kita tahu usaha itu bakal butuh perjuangan karena LSMA sudah down tajam dan SMA pun datar...
<Kang_Gun> nah kembali ke LSMA dan SMA ini sebetulnya kita bisa baca kondisi harga dengan mengamati posisi harga thd LSMA dan SMA. plus kecenderungan arah LSMA dan SMA tsb. jika harga berada diantara LSMA dan SMA maka kita bisa defenisikan kondisi harga sedang Consolidation dan jika harga di atas LSMA dan SMA kita bisa defenisikan kondisi harga sedang Trending Up lalu jika harga di bawah LSMA dan SMA kita bisa defenisikan kondisi harga sedang Trending Down. defenisi ini... kita tentuin sendiri lah... tetapi jika bro semua amati maka defenisi ini cocok lah... hehehehe nah pendefenisian berfungsi untuk mempertegas saja.. dan agar kita tahu apa yg boleh kita lakukan dan tidak lakukan di kondisi-kondisi tsb
<Kang_Gun> defenisi kondisi pergerakan harga base on posisi harga terhadap LSMA dan SMA ini akan sangat membantu kita saat BB atau cara lain yg kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi harga tidak berfungsi dengan baik. hal ini mungkin terjadi karena indicator tergantung pergerakan harga. singkat aja sebetulnya... coba backtest dan lihat saja di chart masing masing pasti temen temen paham lah yg saya bicarakan ini. 
<Kang_Gun> semoga membantu...
<Kang_Gun> Thanks

Bacaan 3. 
Mengetahui Kondisi Harga Menggunakan BB dan MA 


Ok, sekarang kita coba dengan cara yang lain agar temen-temen yang belum memahami konsep dasar di thread ini bisa paham juga. Begini, coba close seluruh chart yg terbuka di MT4 anda saat ini. Lalu buka pair GBPUSD dengan Time Frame H4, H1, M30 dan M15. Jadi di MT4 anda saat ini hanya ada 4 chart dengan Time frame berbeda (mata uang nya sama).

Sekarang:
  • Pasang di H4 BB Bulanan dgn standard deviasi 1, 2 dan 3.
  • Lalu pasang di H1 BB Mingguan dgn standard deviasi 1, 2 dan 3.
  • Kemudian pasang di M30 BB Harian dgn standard deviasi 1, 2, dan 3.
  • Terakhir pasang di M15 BB 8 jam-an dgn standard deviasi 1, 2, dan 3.
Apa yang harus diamati?
  • Lihat bentuk upper dan lower BB di setiap TF (acuan)
  • Lihat kemiringan middle BB di setiap TF (acuan)
  • Lihat posisi harga di setiap TF (acuan)
  • Ambil kesimpulan
Sampai sini aja dulu. Saya tidak akan memposting chartnya, jadi saya harap siapapun yg membaca ini mau memposting chartnya dengan setup yg saya uraikan di atas dan mencoba melihat dan mengenali kondisi-kondisi yg terjadi. Hanya GBPUSD... Ok...

Thanks

Bacaan 4. 
Menentukan Arah Pergerakan Harga.pdf 


Dengan menggunakan SMA dan BB sepanjang thread ini kita mencoba membuat sebuah analisa. Keterbatasan SMA dalam memberikan kita informasi tentang arah pergerakan harga tidak mematikan akal kita untuk memanfaatkan informasi yang diberikan konsep Standard Deviasi untuk membantu kita mengatasi keterbatasan SMA dalam menunjukkan arah pergerakan harga. Penggunaan SMA dengan periode kecil untuk mendeteksi pergerakan harga dalam periode kecil juga kita gunakan untuk membantu melihat pergerakan harga secara lebih cepat. Dan hasilnya kita punya sebuah system analisa dengan tools sederhana yang memang sudah tersedia di setiap trading platform. Dengan tools sederhana ini kita bisa menghasilkan sebuah kesimpulan dan keputusan trading yang kita lakukan. Hasilnya saya pikir cukup fantastis dan membuat kita semua merasa lebih percaya diri dan yakin atas setiap keputusan yang kita buat.

Bacaan 5. 
My Little Secret about Trending & Sideway.pdf


Nah, sebelum kita masuk ke defenisi. Trending ama Sideway itu apa sih? Trending itu bila kita gunakan pengertian yang umum maksudnya adalah pergerakan harga bergerak dalam satu arah tertentu dengan kecenderungan yang sangat mudah dilihat arah pergerakannya secara visual. Lalu Sideway itu adalah pergerakan harga dimana kecenderungan arah pergerakannya tidak menentu sehingga sulit diidentifikasi kemana arah pergerakannya, dan pergerakan harga yang terjadi biasanya bergerak dalam range tertentu. Mungkin begini lah defenisi yang umum di luaran sana. Defenisi ini mungkin terlihat cukup jelas, tapi kalo diaplikasikan ternyata tiap orang bisa berbeda beda persepsinya, apalagi jika diaplikasikan pada Time Frame yang berbeda maka semakin membingungkan. 

Bacaan 6. 
Pemahaman Penting Mengenai Standard Deviasi.pdf

Bacaan 7. 
Back To Basic Of Forex by KG.pdf


Bacaan 8. 
Philosofi Pergerakan Mata Uang.pdf

Bacaan 9. 
5 Prinsip Dasar Menganalisa Pergerakan Harga Ala KG

III. Simple BBMA

A. Alat Bantu dan Kondisi Alat Bantu

Untuk mengetahui arah dan batas yang mungkin dilalui harga adalah dengan melakukan analisa. Karena analisa dilakukan untuk mengetahui kejadian yang belum terjadi, maka hasilnya hanya berupa prediksi. Prediksi arah dan batas dilakukan dengan menggunakan beberapa acuan atau alat bantu berupa indikator-indikator yang dipasang-pasangkan. Pasangan-pasangan alat bantu tersebut kemudian dipergunakan untuk melakukan analisa untuk memprediksi kondisi harga, untuk mengetahui kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi harga sekarang, kondisi harga saat kita melihat chart, kondisi pergerakan harga terakhir.

Alat bantu yang dipakai adalah 3 (tiga) indikator MA atau Moving Average semuanya dari jenis simple yaitu:
  1. SMA 1MH (sma-bulan dengan warna Aqua)
  2. SMA 1W (sma-minggu dengan warna Magenta)
  3. SMA 1D (sma-hari dengan warna Green)

Semua indikator SMA itu akan dijadikan 2 (dua) pasangan seperti berikut ini:
  • Pasangan sma-bulan-minggu terdiri dari SMA 1MH dengan SMA 1W
  • Pasangan sma-minggu-hari terdiri dari SMA 1W dengan SMA 1D

Baik pasangan-pasangan sma maupun sma yang lebih kecil dari pasangan-pasangan sma tersebut akan ditentukan kondisinya untuk memudahkan dalam melakukan analisa, berikut rinciannya:
  1. Kondisi pasangan sma-bulan-minggu adalah: naik atau turun
  2. Kondisi sma-minggu adalah: naik atau turun
  3. Kondisi pasangan sma-minggu-hari adalah: naik atau turun
  4. Kondisi sma-hari adalah: naik atau turun


Gambar 1 - sma-minggu (Magenta) memotong naik/turun sma-bulan (Aqua).

Ketika sma-minggu memotong naik sma-bulan adalah awal dari kondisi naik di pasangan sma-bulan-minggu, demikian sebaliknya ketika sma-minggu memotong turun sma-bulan adalah awal dari kondisi turun di pasangan sma-bulan-minggu. Kondisi naik atau turun tersebut adalah hasil analisa atau hasil dari pengamatan langsung di chart.


Gambar 2 - sma-hari (Green) memotong naik/turun sma-minggu (Magenta).

Ketika sma-hari memotong naik sma-ninggu adalah awal dari kondisi naik di pasangan sma-minggu-hari, demikian sebaliknya ketika sma-hari memotong turun sma-minggu adalah awal dari kondisi turun di pasangan sma-minggu-hari. Kondisi naik atau turun tersebut adalah hasil analisa atau hasil dari pengamatan langsung di chart.


Gambar 3 - sma-minggu (Magenta) memotong naik/turun sma-bulan (Aqua) dan
sma-hari (Green) memotong naik/turun sma-minggu (Magenta).

Sedangkan kondisi naik/turun untuk sma-minggu (adalah sma yang lebih kecil dari pasangan sma-bulan-minggu) maupun sma-hari (adalah sma yang lebih kecil dari pasangan sma-minggu-hari) adalah bila sma tersebut mengarah naik atau turun yang bisa dengan jelas dilihat secara visual, hal ini akan lebih mudah diamati jika warnanya dibedakan (seperti pada lsma umumnya mengunakan dua warna). Kondisi naik atau turun tersebut adalah hasil analisa atau hasil dari pengamatan langsung di chart.

B. Analisa Menentukan Kondisi Harga

Pada saat alat bantu menunjuk ke satu arah yang sama itu adalah kondisi ideal, tentu sangat mudah mengambil keputusan apakah akan membuka posisi beli atau jual.

Buka posisi beli jika kondisi harga di pasangan sma-bulan-minggu adalah beli (naik-kuat atau turun-melemah) dan sama dengan kondisi harga di pasangan sma-minggu-hari yaitu beli (naik-kuat atau turun-melemah).
Buka posisi jual jika kondisi harga di pasangan sma-bulan-minggu adalah jual (turun-kuat atau naik-melemah) dan sama dengan kondisi harga di pasangan sma-minggu-hari yaitu jual (turun-kuat atau naik-melemah).
Tidak demikian halnya pada saat alat bantu tidak menunjuk ke satu arah yang sama atau ketika harga berada pada kondisi boleh, akan sulit mengambil keputusan apakah akan membuka posisi beli atau jual. Kesulitan ini bisa dihilangkan dengan mengambil makna dari kata-kata berikut: ”ikuti yang kecil, amati yang besar”.

Buka posisi beli jika kondisi harga di pasangan sma-bulan-minggu adalah jual (turun-kuat atau naik-melemah) dan tidak sama dengan kondisi harga di pasangan sma-minggu-hari yaitu beli (naik-kuat atau turun-melemah).
Buka posisi jual jika kondisi harga di pasangan sma-bulan-minggu adalah beli (naik-kuat atau turun-melemah) dan tidak sama dengan kondisi harga di pasangan sma-minggu-hari yaitu jual (turun-kuat atau naik-melemah).
Dengan demikian ketika kondisi-harga di pasangan sma-bulan-minggu tidak sama dengan kondisi-harga di pasangan sma-minggu-hari, maka ikuti pasangan sma-minggu-hari yaitu acuan yang kecil dan amati pasangan sma-bulan-minggu yaitu pasangan yang besar.

Penjelasan di atas adalah "kesimpulan" (sekali lagi "kesimpulan") dari analisa yang dijelaskan di bawah ini, silahkan disimak dengan baik (cobalah membuat satu catatan kecil untuk lebih memudahkan dalam memahami pelajaran ini, kuncinya hanya pada cara menentukan kondisi harga dan pada kondisi harga itu saja).

Hanya ada 4 (empat) kondisi harga, berikut rinciannya:

1. Kondisi harga naik-kuat apabila:
  • Hasil analisa pasangan sma-bulan-minggu: naik
  • Hasil analisa sma-minggu: naik

2. Kondisi harga naik-melemah apabila:
  • Hasil analisa pasangan sma-bulan-minggu: naik
  • Hasil analisa sma-minggu: turun

3. Kondisi harga turun-kuat apabila:
  • Hasil analisa pasangan sma-bulan-minggu: turun
  • Hasil analisa sma-minggu: turun

4. Kondisi harga turun-melemah apabila:
  • Hasil analisa pasangan sma-bulan-minggu: turun
  • Hasil analisa sma-minggu: naik

Setiap kondisi harga hanya cocok untuk membuka posisi tertentu, berikut rinciannya:
  1. Kondisi harga naik-kuat hanya untuk membuka posisi: beli.
  2. Kondisi harga naik-melemah hanya untuk membuka posisi: jual.
  3. Kondisi harga turun-kuat hanya untuk membuka posisi: jual.
  4. Kondisi harga turun-melemah hanya untuk membuka posisi: beli.

Rincian dan penjelasan dari kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada berbagai keadaan dari pasangan sma-bulan-minggu dan pasangan sma-minggu-hari, adalah sebagai berikut:

Rincian dan Penjelasan 1.

1. Kondisi harga pasangan sma-bulan-minggu: naik-kuat untuk: beli
2. Kondisi harga pasangan sma-minggu-hari:
  • naik-kuat: beli.
  • naik-melemah: jual.
  • turun-kuat: jual.
  • turun-melemah: beli.

Rincian dan Penjelasan 2.

1. Kondisi harga pasangan sma-bulan-minggu: naik-melemah untuk: jual
2. Kondisi harga pasangan sma-minggu-hari:
  • naik-kuat: beli.
  • naik-melemah: jual.
  • turun-kuat: jual.
  • turun-melemah: beli.

Rincian dan Penjelasan 3.

1. Kondisi harga pasangan sma-bulan-minggu : turun-kuat untuk: jual
2. Kondisi harga pasangan sma-minggu-hari:
  • naik-kuat: beli.
  • naik-melemah: jual.
  • turun-kuat: jual.
  • turun-melemah: beli.

Rincian dan penjelasan 4.

1. Kondisi harga pasangan sma-bulan-minggu : turun-melemah untuk: beli
2. Kondisi harga pasangan sma-minggu-hari:
  • naik-kuat: beli.
  • naik-melemah: jual.
  • turun-kuat: jual.
  • turun-melemah: beli.

Hanya perlu 2 (dua) langkah saja untuk bisa cepat mengerti hal-hal tersebut di atas yaitu:

Langkah 1 - Baca beberapa kali...
Langkah 2 - Kalau belum juga mengerti... kembali ke Langkah 1.

Ulangi langkah 1 dan 2 beberapa kali, sampai benar-benar hafal di dalam kepala, bukan di luar kepala (misalnya di buku aslinya, di catatan kecil, di buku besar atau di mana-mana... ha ha ha...)

C, Membuka Posisi Perdagangan

Saya kutip kata-kata di Kitab Suci Forex page 2 #18 yang tertulis begini: “OK... di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jam-an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP...”. Perhatikan kalimat ini: “Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP...”.

Artinya disini kita perlu melakukan analisa sebelum mengambil keputusan membuka posisi perdagangan, misalnya untuk menjual, membeli atau menunggu.

Selanjutnya silahkan baca blog Sepotong Roti pada link di bawah ini, untuk mendapatkan penjelasan mengenai tata-cara membuka posisi perdagangan.

http://sepotongroti-fx.blogspot.com/

Penjelasan di bawah menguraikan dengan singkat bagaimana cara mengambil keputusan membuka posisi perdagangan, setelah melakukan dan mengetahui hasil dari:

  • analisa pasangan sma-bulan-minggu
  • analisa sma-minggu
  • analisa pasangan sma-minggu-hari
  • analisa sma-hari
  • analisa pasangan lsma-sma-8jam atau analisa slope-8jam
  • analisa lsma-8jam
  • analisa BB-8H

A. Membuka Posisi Beli

Apabila "kesimpulan" (sekali lagi "kesimpulan") analisa terhadap pasangan sma-bulan-minggu dengan sma-minggu dan pasangan sma-minggu-hari dengan sma-hari menunjukkan kondisi harga sedang naik-kuat atau turun-melemah

Apabila hasil analisa terhadap slope-8jam dan lsma-8jam menunjukkan kondisi harga naik-kuat atau turun-melemah.

Apabila hasil analisa terhadap BB-8H menunjukkan bahwa harga bergerak turun mendekati, menyentuh atau melewati BB-8H SD1/SD2/SD3, kemudian berbalik (bouncing, memantul) dan harga bergerak naik.

Buka posisi beli dengan salah satu cara di bawah ini:

  1. Beli di bawah sejauh mungkin dengan LSMA 8Jam yang mengarah ke atas.
  2. Beli di atas sedekat mungkin dengan LSMA 8Jam yang mengarah ke atas.

B. Membuka Posisi Jual

Apabila "kesimpulan" (sekali lagi "kesimpulan") analisa terhadap pasangan sma-bulan-minggu dengan sma-minggu dan pasangan sma-minggu-hari dengan sma-hari menunjukkan kondisi harga sedang turun-kuat atau naik-melemah

Apabila apabila hasil analisa terhadap slope-8jam dan lsma-8jam menunjukkan kondisi harga turun-kuat atau naik-melemah

Apabila hasil analisa terhadap BB-8H menunjukkan bahwa harga bergerak naik mendekati, menyentuh atau melewati BB-8H SD1/SD2/SD3, kemudian berbalik (bouncing, memantul) dan harga bergerak turun.

Buka posisi jual dengan salah satu cara di bawah ini:

  1. Jual di atas sejauh mungkin dengan LSMA 8Jam yang mengarah ke bawah.
  2. Jual di bawah sedekat mungkin dengan LSMA 8Jam yang mengarah ke bawah.
Aturan-aturan tersebut di atas tidak dipakai sendiri-sendiri, aturan tersebut hanya dipakai setelah diperoleh kejelasan tentang semua kondisi yang diperlukan melalui langkah-langkah analisa.

Untuk pemula disarankan hanya membuka posisi jual ketika kondisi harga sedang turun-kuat atau naik-melemah dan hanya membuka posisi beli ketika kondisi harga sedang naik-kuat atau turun-melemah, itu adalah kondisi ideal.

Sebaiknya melatih kondisi ideal saja, karena dengan terus-menerus hanya melatih kondisi ideal selama beberapa waktu (misalnya selama 3 bulan, 6 bulan atau 9 bulan bahkan 12 bulan) maka kondisi-kondisi selain kondisi ideal juga akan mudah dikenali.

Semua kondisi selain kondisi ideal disebut kondisi boleh artinya pada kondisi ini, di mana saja bebas membuka posisi perdagangan asalkan sudah mengerti dengan baik permasalahan resiko, mengerti apa itu resiko, bagaimana mengatur resiko, tau dimana menempatkan take-profit dan tau dimana menempatkan stop-loss. Satu-satunya cara untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan (loss atau kerugian) dalam jual-bali mata uang asing ini adalah kepandaian dan ketegasan dalam mengatur resiko.

D. Praktek

kkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkk kkkkkk kkkkk kkkkkk kkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkk kkkkkk kkkkkk kkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk  kkkkkkkkkkkk kkkkkkk kkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkk kkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkk kkkkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kk kkkkkkk kk kkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkk kk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkk kk kkk kkkk kkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkk kkkkkk kkkkk kkkkkk kkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkk kkkkkk kkkkkk kkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk  kkkkkkkkkkkk kkkkkkk kkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkk kkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkk kkkkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kk kkkkkkk kk kkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkk kk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkk kk kkk kkkk kkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkk kkkkkk kkkkk kkkkkk kkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkk kkkkkk kkkkkk kkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk  kkkkkkkkkkkk kkkkkkk kkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkk kkkkkk kkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkk kkkkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkk kkkkkkkk kkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kk kkkkkkk kk kkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkk kk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkkkkk kkkkkk kk kkk kkkk kkk kkkkkkkk

IV. Saran

Sebenarnya masih banyak yang perlu dipelajari trader agar sukses misalnya: mengapa harga bergerak, bagaimana harga bergerak, siapa menggerakkan harga, nilai penawaran itu dari mana, apa dan bagaimana membaca hilo, dan seterusnya dan seterusnya. Jika teman-teman selalu terusik oleh hal-hal seperti itu, satu-satunya jalan adalah melanjutkan pelajaran.

Sebelum melajutkan pelajaran, sebaiknya teman-teman belajar menghasilkan agar dapur tetap ngebul dan lingkungan teman-teman bebas dari polusi suara sumbang sinis, bebas dari polusi pandangan mencibir senyum terpaksa, bebas dari polusi pendapat negatif meremehkan. Semua itu biasanya bersumber dari orang-orang terdekat, orang-orang paling dekat dan tetangga dekat. Sebenarnya mereka tidak suka melihat teman-teman terus-menerus, siang-malam menjadi penunggu... (ha ha ha untung saja bukan penunggu pohon tua dan angker) tetapi penunggu komputer... dengan mata melotot ke layar dan tidak atau belum bisa menghasilkan sama sekali.

Berikut adalah buku-buku yang perlu dipelajari dan dipraktekkan langsung: “Mengetahui Kondisi Harga Menggunakan BB dan MA.pdf menjelaskan tentang Multi Time Frame. Silahkan dipraktekkan langsung menggunakan indikator yang disarankan pada buku: “ok deh kita belajar LSMA dan SMA sekarang.pdf”.

Unduh Indikator dan Template-nya di sini:
http://www.kgforexworld.com/forum/resources/sepotong_roti_indikator_plus_template.119

Kemudian latih kemampuan mengamati dengan melakukan backtest, menemukan kemudian menandai kondisi-kondisi yang sudah ditentukan sesuai aturan (dengan pensil) pada halaman-halaman latihan (halaman latihan perlu di print terlebih dahulu).

Untuk latihan menandai di Simple BBMA gunakan buku: "Sepotong Roti BACKTEST ACUAN BESAR AUDUSD M15 Tahun 2014.pdf".

Unduh di sini: 

V. Penutup

Jika disimak dengan teliti inti penjelasan yang sudah diuraikan di atas adalah tentang bagaimana cara mencari, melihat, menentukan kondisi-harga dari pasangan-pasangan alat bantu atau titik-acuan atau indikator-indikator yang dipakai.

Hanya ada 4 (empat) kondisi-harga, yaitu:

1. Naik Kuat disingkat NK.
2. Naik Melemah disingkat NM.
3. Turun Kuat disingkat TK.
4. Turun Melemah disingkat TM

Dengan mempelajari dan memahami bagaimana kondisi-kondisi harga terbentuk, akan lebih mudah untuk melihat, mengetahui kecenderungan-kecenderungan arah dari gerakan harga. Sedangkan Bollinger Bands atau pengukuran Standar Deviasi yang ditambahkan pada SMA digunakan untuk mengetahui kecenderungan batas-batas dari gerakan harga.

Sangat penting mendeskripsikan alat-alat bantu ke dalam bentuk tulisan agar semua penjelasan menjadi lebih jelas, menjadi lebih terang, lebih mudah dimengerti, lebih mudah dicerna dan benar-benar membantu, memberi makna lebih untuk bekal melakukan latihan-latihan, baik dengan backtest, forwardtest atau menggunakan simulator, di akun demo maupun real.

Yang lebih penting lagi adalah banyak-banyak melakukan: latihan… latihan… latihan… latihan… latihan… latihan… latihan…

Semoga tulisan saya ini… dapat membantu teman-teman semua… Amin.