Rabu, 24 Desember 2014

I. Pendahuluan

Segala sesuatu adalah Berkat Tuhan Yang Maha Esa.

Simple BBMA atau SBBMA bersumber pada KG BBMA di rumah lama. Sebagaimana halnya KG BBMA yang merupakan alat untuk melakukan analisa, demikian juga dengan Simple BBMA adalah alat untuk melakukan analisa. Analisa dilakukan untuk mengetahui arah dan batas-batas yang mungkin dilalui harga. Arah dan batas merupakan data dasar untuk memprediksi pergerakan harga. Ini kutipan: “Para trader termasuk retail trader kayak kita akhirnya menggunakan banyak cara dan pendekatan untuk dapat memprediksi pergerakan harga ini. Lahirlah bergagai macam teori, berbagai macam konsep melalui pendekatan dari berbagai sudut pandang, dari situ kemudian mereka membuat trading system untuk membantu analisa mereka”. Dibagian lain dari sumber yang sama: “hehehehehe ya kita gak akan liat semua datanya secara rinci lah… cukup kita fokus pada data dasar yg mereka butuhkan untuk analisa. Apa saja data dasar nya? Hanya ada dua yaitu arah dan batas…”. Kutipan tersebut berasal dari buku Back To Basic Of Forex by KG.pdf. Silahkan unduh di sini:
http://www.kgforexworld.com/forum/threads/menentukan-arah-berdasar-kg-wave.4698/.

Karena analisa dilakukan untuk mengetahui kejadian yang belum terjadi, maka hasilnya hanya berupa prediksi. Prediksi dilakukan menggunakan alat-alat bantu berupa indikator-indikator yang dipasang-pasangkan. Pasangan-pasangan alat bantu tersebut merupakan alat analisa untuk mengetahui kondisi haga, kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi harga sekarang, kondisi harga saat kita melihat chart, kondisi pergerakan harga terakhir.

Banyak cara dan banyak jenis alat bantu bisa dipergunakan untuk melakukan analisa, walau demikian sebaiknya seorang trader memilih cara maupun alat bantu yang paling sesuai dengan karakter masing-masing, jangan hanya ikut-ikutan. Kecuali dalam tahap belajar, ikuti cara dan alat bantu yang disarankan mentor, terima apa adanya. Terima apa adanya seperti pada analogi gelas kosong akan menampung semua yang dijelaskan mentor tanpa tercecer.

Menurut saya hanya ada dua cara untuk membuka posisi perdagangan, dimana masing-masing cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri:

  1. Cara tanpa analisa. Di sini yang penting adalah disiplin, dalam arti setiap muncul kondisi sesuai aturan untuk membuka posisi hendaknya di ambil, tanpa berfikir lagi, dan selalu bersikap reaktif artinya jika harga berbalik arah dan mencapai jumlah resiko yang mampu ditanggung, segera tutup, risk dan reward yang sesuai dihitung untuk stop-loss maupun take-profit, tidak perlu melakukan analisa, asal setiap muncul kondisi yang sesuai aturan untuk membuka posisi selalu di ambil.
  2. Cara dengan analisa. Di sini agar bisa memilih untuk membuka posisi hanya pada kondisi yang memberikan keuntungan paling tinggi dan tidak perlu mengambil posisi setiap kali muncul kondisi yang sesuai aturan, diperlukan kemampuan melakukan analisa untuk mengetahui bagaimana kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi sekarang, kondisi saat kita melihat chart, kondisi pergerakan harga terakhir, yang kemudian akan dipergunakan sebagai dasar mengambil keputusan untuk membuka posisi perdagangan misalnya menjual, membeli atau menunggu.
Banyak trader yang rancu dan bingung bahkan tidak mengerti, bahwa jika menggunakan cara dengan analisa, akan melalui dua tahapan yaitu: pertama melakukan analisa dan kedua mencari saat-saat tepat terbaik untuk masuk pasar. Jadi membuka posisi perdagangan sesuai hasil analisa atau setelah melakukan analisa.

Untuk para pemula di bisnis forex ini, disarankan untuk mulai dengan cara tanpa analisa (salah satunya adalah Simple Trading Cok Tunggir Kondisi Ideal), asal mau berprilaku sabar dan disiplin walaupun baru mulai belajar tetap bisa menghasilkan. Dengan demikian "dapur ngebul" setiap saat untuk memasak "sepotong roti" dari resep-resep yang sudah dipaparkan panjang lebar di rumah lama. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, mulai pelajari cara dengan analisa, karena akan memerlukan waktu yang panjang mempelajari cara dengan analisa ini.